Pada dasarnya harga
merupakan sebuah atribut dalam pengambilan keputusan konsumen untuk membel
suatu produk. Hal ini akan menyebabkan terjadinya persaingan harga dari
berbagai merk yang tersedia di pasar, sehingga konsumen lebih sensitive
terhadap perubahan harga dan akan beralih ke merk lain yang lebih murah. Karena
melihat kesempatan memilih produk tersebut dengan harga yang lebih murah dari
biasanya sehingga lebih ekonomis. Untuk mengatasi masalah persaigan tersebut
maka perusahaan harus menerapkan srategi yang dapat meningkatkan penjualan
produk mereka.perusahaan juga harus meningkatkan kinerja perusahaan.
“Menurut Augusty
Ferdinand (2006) “ harga merupakan suatu variable penting dalam pemasaran,
dimana harga dapat mempengaruhi konsumsi public untuk mengambil keputusan dalam
membeli suatu produk. Konsumen mempunyai anggapan adanya hubungan nrgatif
antara harga dan kualitas. Mereka akan membandingkan antara produk satu dengan
yang lain , dan barulah mengambil keputusan. Hubungan diatas menandakan bahwa
harga juga mempunyai perngaruh dalam volume penjualan. Apabila harga barang
murah maka akan terjadi kenaikan dalam volume penjualan tersebut. Apabila harga
barang mahal maka akan terjadi penurunan dalam penjualan barang tersebut.
Volume penjualan juga
digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Volume penjualan akan
meningkat seirig dengan banyaknya permintaan dari pelanggan yang juga
dipengaruhi oleh harga. Apabila volume penjualan meningkat, itu menandakan
bahwa kebutuhan masyarakat akan produk tersebut meningkat. Bukan hanya itu,
volume penjualan yang meningkat juga akan berpengaruh terhadap peningkatan
pendapatan suatu perusahaan. Oleh karena itu, dalam menetapka harga suatu
produk, perusahaan harus pandai membaca kondisi yang ada di pasar dan
menetapkan harga yang dapat bersaing sehingga dapat meningkatkan pendapatan
perusahaan.
Daftar Pustaka :
Chendrawan, Tony. “Pengaruh Penerapan Total Equity
Management Terhadap Perilaku Produktif Karyawan “. Vol. 121 edisi 2011
No comments:
Post a Comment