Thursday, July 30, 2015

TUGAS 7 BAHASA INDONESIA 2 : PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN



Menurut Nash dalam Midjan (2000), Sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, pengolahan atas transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern lainnya, pihak ekstern serta menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat (intelligent). Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi pada masa sekarang ini sangat diperlukan untuk mengontrol sumber daya yang tersedia. Sistem informasi juga dapat menjadi alat dalam pengambilan keputusan yang tepat. Hal ini dapat membantu suatu perusahaan untuk menerapkan strategi bisnis yang baik. Strategi bisnis yang baik dapat  meningkatkan daya saing perusahaan tersebut.
             Sebuah perusahaan selalu melakukan transaksi - transaksi yang harus diolah untuk menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari. Dalam kegiatan tersebut, tentu banyak resiko – resiko yang harus dihadapi. Mulai dari kesalahan perhitungan, kesalahan data keuangan dan kesalahan – kesalahan lain yang dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu, sebuah sistem informasi yang baik diperlukan untuk meminimalisir resiko – resiko tersebut. Sistem informasi yang baik juga dapat mengurangi biaya operasional suatu perusahaan yang akan berdampak pada profit perusahaan tersebut.
              Melalui sistem informasi suatu perusahaan dapat membuat laporan kinerja perusahaan secara unit maupun keseluruhan. Laporan tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi untuk menilai sejauh mana perusahaan tersebut berkembang. Selain itu, laporan tersebut juga dapat dipakai sebagai alat untuk merencanakan masa depan perusahaan. Untuk mendapatkan laporan yang baik, sistem informasi tersebut harus ditunjang dengan sumber daya teknologi yang baik pula. Sumber daya teknologi yang baik juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan melalui pelayanan yang cepat terhadap konsumen maupun perusahaan itu sendiri. Selain itu, sistem informasi yang modern dapat meningkatkan citra perusahaan baik di mata karyawan maupun dari pihak eksternal perusahaan tersebut.

Daftar pustaka :

       Midjan (2000),  dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi I Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur”, (2000 ; 10)

Mohamad Rizan dan Fajar Andika.2011.Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Survei Pelanggan suzuki, Dealer Fatmawati, Jakarta Selatan). Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia.


Tugas 6 Bahasa Indonesia 2 : Pengaruh Harga Terhadap Penjualan




Pada dasarnya harga merupakan sebuah atribut dalam pengambilan keputusan konsumen untuk membel suatu produk. Hal ini akan menyebabkan terjadinya persaingan harga dari berbagai merk yang tersedia di pasar, sehingga konsumen lebih sensitive terhadap perubahan harga dan akan beralih ke merk lain yang lebih murah. Karena melihat kesempatan memilih produk tersebut dengan harga yang lebih murah dari biasanya sehingga lebih ekonomis. Untuk mengatasi masalah persaigan tersebut maka perusahaan harus menerapkan srategi yang dapat meningkatkan penjualan produk mereka.perusahaan juga harus meningkatkan kinerja perusahaan.

“Menurut Augusty Ferdinand (2006) “ harga merupakan suatu variable penting dalam pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi konsumsi public untuk mengambil keputusan dalam membeli suatu produk. Konsumen mempunyai anggapan adanya hubungan nrgatif antara harga dan kualitas. Mereka akan membandingkan antara produk satu dengan yang lain , dan barulah mengambil keputusan. Hubungan diatas menandakan bahwa harga juga mempunyai perngaruh dalam volume penjualan. Apabila harga barang murah maka akan terjadi kenaikan dalam volume penjualan tersebut. Apabila harga barang mahal maka akan terjadi penurunan dalam penjualan barang tersebut.

Volume penjualan juga digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Volume penjualan akan meningkat seirig dengan banyaknya permintaan dari pelanggan yang juga dipengaruhi oleh harga. Apabila volume penjualan meningkat, itu menandakan bahwa kebutuhan masyarakat akan produk tersebut meningkat. Bukan hanya itu, volume penjualan yang meningkat juga akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan suatu perusahaan. Oleh karena itu, dalam menetapka harga suatu produk, perusahaan harus pandai membaca kondisi yang ada di pasar dan menetapkan harga yang dapat bersaing sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

Daftar Pustaka :


Chendrawan, Tony. “Pengaruh Penerapan Total Equity Management Terhadap Perilaku Produktif Karyawan “. Vol. 121 edisi 2011



Wednesday, July 29, 2015

Tugas 5 Bahasa Indonesia 2 : Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia




Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang serta jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakan menjadi meningkat. Pertumbuhan ekonomi suatu negara menunjukan tingkat kesejahteraan rakyatnya. Untuk melindungi kesejahteraan rakyatnya suatu negara harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonominya dari waktu ke waktu(Mudrajad Kuncoro,2009 : 62). Segala upaya dilakukan oleh negara tersebut untuk meningkatkan produksi barang dan jasa.

Menurut Badan Pusat Statistik Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,71 persen melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 5,14 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,53 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 5,01 persen.

Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya turun sebesar 0,18 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini diwarnai oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 14,63 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan terkontraksinya kinerja investasi (minus 4,72 persen) dan ekspor (minus 5,98 persen).

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2015 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,30 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,56 persen, dan Pulau Kalimantan 8,26 persen.


Pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga di pengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi secara global, dimana ekonomi global saat ini mengalami perlambatan baik di Eropa, Amerika, Jepang dan Tiongkok. Perlambatan tersebut mendorong penurunan permintaan dunia akan kinerja ekspor Indonesia, untuk menjaga pertumbuhan Indonesia dibutuhkan peran permintaan domestik serta kinerja ekonomi dalam negeri agar dapat menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil.


Daftar Pustaka :


        Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro, M.Soc.Sc.  , 2009. Ekonomika Indonesia. Jakarta : Gema Insani
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2015 Dan Kinerja Tahun 2014

    Badan Pusat Statistik pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan 2015