Jakarta - Beberapa orang tidak senang dengan YouTube. Termasuk pentolan band Nine Inch Nails yang juga petinggi Apple, Trent Reznor. Ia menuding situs berbagi video milik Google itu menjadi besar karena banyaknya konten curian.
"Menurutku bisnis YouTube sangat tidak jujur. Situs ini dibangun dengan konten curian dan itulah sebabnya mereka jadi sebesar itu," ketus Reznor yang detikINET kutip dari Guardian.
Reznor bicara tak murni sebagai seniman, sebab dia juga adalah Chief Creative Officer Apple Music yang notabene adalah rival YouTube. Selain YouTube, ia juga melontarkan kritikan pada layanan musik streaming Spotify.
"Kupikir layanan apapun yang ada gratisannya tidak adil. Itu membuat angka mereka bertambah dan membuat mereka nantinya bisa menjual banyak saham dan itu dibangun di atas karyaku dan teman temanku. Itu yang kuyakini," tambahnya.
Itu sebabnya Reznor mau bergabung dengan Apple Music yang dianggapnya punya solusi terbaik. "Kami mencoba untuk membangun platform yang menyediakan alternatif, di mana kamu bisa mendapat bayaran dan artis bisa mengontrol konten mereka," ujar Reznor.
YouTube memang sering menuai kritikan dari musisi dan industri musik karena dianggap gagal menghalangi konten berhak cipta diunggah ke situsnya. Namun YouTube membela diri.
"Mayoritas label dan publisher memiliki kesepakatan lisensi dengan YouTube dan memungkinkan video dari fans dimasukkan dan mereka mendapat revenue dari sana. Anggapan kalau konten ini sebagian besar tidak berlisensi itu salah. Sampai saat ini, kami telah membayar lebih dari USD 3 miliar ke industri musik dan angka itu terus tumbuh," kata YouTube.
Detik.com
"Menurutku bisnis YouTube sangat tidak jujur. Situs ini dibangun dengan konten curian dan itulah sebabnya mereka jadi sebesar itu," ketus Reznor yang detikINET kutip dari Guardian.
Reznor bicara tak murni sebagai seniman, sebab dia juga adalah Chief Creative Officer Apple Music yang notabene adalah rival YouTube. Selain YouTube, ia juga melontarkan kritikan pada layanan musik streaming Spotify.
"Kupikir layanan apapun yang ada gratisannya tidak adil. Itu membuat angka mereka bertambah dan membuat mereka nantinya bisa menjual banyak saham dan itu dibangun di atas karyaku dan teman temanku. Itu yang kuyakini," tambahnya.
Itu sebabnya Reznor mau bergabung dengan Apple Music yang dianggapnya punya solusi terbaik. "Kami mencoba untuk membangun platform yang menyediakan alternatif, di mana kamu bisa mendapat bayaran dan artis bisa mengontrol konten mereka," ujar Reznor.
YouTube memang sering menuai kritikan dari musisi dan industri musik karena dianggap gagal menghalangi konten berhak cipta diunggah ke situsnya. Namun YouTube membela diri.
"Mayoritas label dan publisher memiliki kesepakatan lisensi dengan YouTube dan memungkinkan video dari fans dimasukkan dan mereka mendapat revenue dari sana. Anggapan kalau konten ini sebagian besar tidak berlisensi itu salah. Sampai saat ini, kami telah membayar lebih dari USD 3 miliar ke industri musik dan angka itu terus tumbuh," kata YouTube.
Detik.com
No comments:
Post a Comment